Rabu, 26 Desember 2012

Cerita Pendek kahlil giran



Cinta Sang Nabi
Cinta tidak memberimu apa-apa,
Kecuali  diri sendiri.
Cinta tidak meminta apa pun darimu,
kecuali cinta itu sediri.
Cinta tidak memiliki,dan tidak dimiliki.
Karena cinta hanya untuk cinta.
Ketika cinta memanggil-manggilmu, ikutilah dia. Meskipun jalan yang harus kau tempuh,curam dan berliku. Ketika sayapnyamerengkuhmu, serahkan dirimu padanya. Meskipun pedang yang tersembunyi di balik sayapnya, bias melukaimu. Ketika cinta bicara padamu, percayailah dia. Meskipun suaranya bias membuyarkan mimpi-mimpimu, bagi angin utara memorak – porandakan petamanan.
Karena, sebagaimana cinta memahkotaimu, ia pun akan menyalibnya. Sebagaimana cinta menumbuhkanmu. Sebagaimana cinta menumbuhkanmu, ia pun akan memangkasmu. Sebagaimana cinta mengangkatmu ke puncak, membelai ujung-ujung rantingmu yang lembut nan gemulai, dan membawanya ke peraduan cahaya matahari, ia pun akan mencengkram akar-akarmu, dan mengguncang-guncangnya hingga tercabut dari bumi.
Seumpa seikat gandum, cinta akan menebahmu, hingga engkau telanjang. Cinta akan mengetammu, agar kau terbebas dari kulit arimu.cinta akan menggosok-gosokmu,agar kau putih bersih. Cinta akan melumatmu,hingga kau menjadi liat. Dan kemudian, cinta akan memanggangmu di atas api sucinya, hingga engkau menjadi roti suci untuk perjamuan kudus tuhan.
Semua itu dilakukan cinta untukmu, hingga engkau mengetahui rahasia hatimu, dan dalam pengetahuan itu, engkau akan menjadi sekeping hati kehidupan.
Namun, apabila dalam sarang ketakutanmu, kau hanya akan mencari kedamaian dan kenikmatan dalam cinta. Maka, akan lebih baik bagimu, untuk segera menutupi ketelanjanganmu, dan menyingkirlah dari lantai penebahan cinta, menuju dunia tanpa musim, dan menangis tanpa air mata.
Cinta tidak memberimu apa-apa, kecuali dirinya sendiri.
               

Tidak ada komentar:

Posting Komentar