Cinta Sang Nabi
Cinta
tidak memberimu apa-apa,
Kecuali diri sendiri.
Cinta
tidak meminta apa pun darimu,
kecuali
cinta itu sediri.
Cinta
tidak memiliki,dan tidak dimiliki.
Karena
cinta hanya untuk cinta.
Ketika cinta
memanggil-manggilmu, ikutilah dia. Meskipun jalan yang harus kau tempuh,curam
dan berliku. Ketika sayapnyamerengkuhmu, serahkan dirimu padanya. Meskipun
pedang yang tersembunyi di balik sayapnya, bias melukaimu. Ketika cinta bicara
padamu, percayailah dia. Meskipun suaranya bias membuyarkan mimpi-mimpimu, bagi
angin utara memorak – porandakan petamanan.
Karena, sebagaimana
cinta memahkotaimu, ia pun akan menyalibnya. Sebagaimana cinta menumbuhkanmu.
Sebagaimana cinta menumbuhkanmu, ia pun akan memangkasmu. Sebagaimana cinta
mengangkatmu ke puncak, membelai ujung-ujung rantingmu yang lembut nan gemulai,
dan membawanya ke peraduan cahaya matahari, ia pun akan mencengkram
akar-akarmu, dan mengguncang-guncangnya hingga tercabut dari bumi.
Seumpa seikat gandum,
cinta akan menebahmu, hingga engkau telanjang. Cinta akan mengetammu, agar kau
terbebas dari kulit arimu.cinta akan menggosok-gosokmu,agar kau putih bersih.
Cinta akan melumatmu,hingga kau menjadi liat. Dan kemudian, cinta akan
memanggangmu di atas api sucinya, hingga engkau menjadi roti suci untuk
perjamuan kudus tuhan.
Semua itu dilakukan
cinta untukmu, hingga engkau mengetahui rahasia hatimu, dan dalam pengetahuan
itu, engkau akan menjadi sekeping hati kehidupan.
Namun, apabila dalam
sarang ketakutanmu, kau hanya akan mencari kedamaian dan kenikmatan dalam
cinta. Maka, akan lebih baik bagimu, untuk segera menutupi ketelanjanganmu, dan
menyingkirlah dari lantai penebahan cinta, menuju dunia tanpa musim, dan
menangis tanpa air mata.
Cinta tidak memberimu
apa-apa, kecuali dirinya sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar